Toko - Toko Waralaba
Indomart Vs Alfamart Vs Alfamidi
Akhir-akhir ini, sekitar empat tahun terakhir kemunculan minimarket di Indonesia sangat merebak. Berbagai fasilitas yang menarik ditawarkan seperti rak-rak yang tersusun rapi, variasi produk yang sangat banyak, pembayaran yang praktis dengan sistem kasir, ruangan ber-AC, tidak pengap dan harga yang sangat kompetitif. Dari sekian banyak minimarket yang bermunculan ada beberapa nama yang cenderung mendominasi untuk saat ini diantaranya INDOMARET dan ALFAMART. Disamping itu ada juga ALFAMIDI yang mulai berkembang. Dengan bidang usaha yang sama-sama pelayanan, adalah hal yang benar-benar harus ditonjolkan dalam menjaga loyalitas pelanggan.
Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, gerai pertama dibuka pada November 1968 di kalimantan. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret merai penghargaan “perusahaan waralaba 2003” dari presiden Megawati Soekarnoputri. Kini Indomaret mencapai lebih dari 1400 gerai, dari total itu 52% adalah milik sendiri dan sisanya milik masyarakat yang tersebar dikota-kota Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, dan lampung. Indomaret mempunyai pola waralaba yang tidak rumit sehingga dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestic dalam memasuki era globalisasi.
Keuntungan Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, gerai pertama dibuka pada November 1968 di kalimantan. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret merai penghargaan “perusahaan waralaba 2003” dari presiden Megawati Soekarnoputri. Kini Indomaret mencapai lebih dari 1400 gerai, dari total itu 52% adalah milik sendiri dan sisanya milik masyarakat yang tersebar dikota-kota Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, dan lampung. Indomaret mempunyai pola waralaba yang tidak rumit sehingga dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestic dalam memasuki era globalisasi.
Keuntungan Indomaret
1. Transformasi Pengetahuan Bergabung dengan Indomaret akan banyak memperoleh pengetahuan dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis
2. Potensi Pasar Survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi
3. Tidak full time Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya
4. Peluang Berkembang Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukkan yang sama dan dapat diatur
4. Peluang Berkembang Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukkan yang sama dan dapat diatur
5. Minimalisasi Resiko Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko,kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang toko yang solid akan membantu investor dalam menekan resiko kerugian
Pola waralaba Indomaret
Pola waralaba Indomaret
Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Toko pertama dibuka 18 oktober 1999 dengan nama "Alfa Minimart" di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 1 Januari 2003 berubah nama menjadi Alfamart .
Sejak difranchisekan 5 tahun lalu Alfamart terus berkembang pesat hingga saat ini. Total kini Alfamart telah memilki outlet lebih dari 2.000 buah yang tersebar di Pulau Jawa dan Lampung, dengan didukung oleh 10 Distribution Centre (DC). Menariknya, dari keseluruhan outlet tersebut 35%-nya dioperasikan dengan system franchise. Alfamart yang mencetak rekor MURI sebagai minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh ISO 9001 ini mematok fee royalti sekitar Rp 45 juta dengan other income Rp 6 juta per bulan (6 x 60 bulan = Rp 360 juta).
Keuntungan Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Toko pertama dibuka 18 oktober 1999 dengan nama "Alfa Minimart" di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 1 Januari 2003 berubah nama menjadi Alfamart .
Sejak difranchisekan 5 tahun lalu Alfamart terus berkembang pesat hingga saat ini. Total kini Alfamart telah memilki outlet lebih dari 2.000 buah yang tersebar di Pulau Jawa dan Lampung, dengan didukung oleh 10 Distribution Centre (DC). Menariknya, dari keseluruhan outlet tersebut 35%-nya dioperasikan dengan system franchise. Alfamart yang mencetak rekor MURI sebagai minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh ISO 9001 ini mematok fee royalti sekitar Rp 45 juta dengan other income Rp 6 juta per bulan (6 x 60 bulan = Rp 360 juta).
Keuntungan Alfamart
1. Survey lokasi detail dan perencanaan desain took
2. Target pasar jelas
3. Seleksi produk berkualitas dengan standar Alfamart
4. Supply barang dagangan 100% dari Alfamart
5. Bantuan seleksi dan pelatihan karyawan oleh Alfamart
6. Paket sistem dan administrasi keuangan toko Alfamart
7. Promosi dan pembukaan took
8. Panduan, bimbingan operasional, supervisi dan konsultasi selama 5 tahun
9. Tergabung bersama jaringan Alfamart
Alfamidi
Alfamidi, sekilas gerainya seperti punya grup usahanya Alfamart mirip secara warna dan tulisan serta setting layoutnya, sehingga tidaklah salah kalau anda kira Alfamidi merupakan grupnya Alfamart. Mungkin kita pikir ini untuk segmen yang berbeda. Ternyata Alfamidi tidak ada hubungannya dengan Alfamart. Alfamidi ternyata dikelola oleh PT Midi Utama Indonesia.
Alfamidi, sekilas gerainya seperti punya grup usahanya Alfamart mirip secara warna dan tulisan serta setting layoutnya, sehingga tidaklah salah kalau anda kira Alfamidi merupakan grupnya Alfamart. Mungkin kita pikir ini untuk segmen yang berbeda. Ternyata Alfamidi tidak ada hubungannya dengan Alfamart. Alfamidi ternyata dikelola oleh PT Midi Utama Indonesia.
kabarnya sampai akhir 2008 secara nasional ditargetkan akan ada 60 gerai dengan rincian 50 di jakarta dan sisanya di kota lain. di surabaya sendiri sudah ada 4 gerai Alfamidi yang dibuka. awal 2009 rencananya akan dibuka 10 gerai di Bali. Komposisi isi gerai adalah 60% produk food, 20% non-food, dan 20% adah frozen stuff.
Mungkin ada hal baru yang berbeda dengan Alfamart dan Indomaret, yaitu Alfamidi menyediakan frozen food seperti daging segar serta sayuran dan buah segar lebih banyak. Alfamart dan Indomaret didak menjual sayuran segar dan daging serta ayam frozen.
Ini merupakan jaringan ritel kelas mini market pertama yang menggarap segmen tersebut, namun untuk main di segmen itu memang tidaklah mudah karena memiliki faktor resiko yang lebih besar dari menjual makanan olahan siap saji.
Tingginya daya beli masyarakat membuat peluang bisnis ritel di Indonesia masih terbuka lebar. PT Midi Utama Indonesia, pengelola ritel Alfamidi, menangkap peluang itu dengan memperluas pangsa pasar di Jatim. President Director PT Midi Utama Indonesia Rullyanto mengatakan, sampai akhir 2008, secara nasional ditargetkan tersedia 60 gerai Alfamidi, dengan rincian 50 gerai di Jakarta dan sisanya di Surabaya.
Ada 2 pola kerja sama waralaba :
a. Tidak memiliki tempat usaha. Jika Anda tidak memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan 2 opsi kerja sama.
1. Usulan lokasi toko baru. Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai perencanaan matang, mulai dari desain layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback period.
2. Take over kepemilikan. Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. Sistem ini relatif lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan membuka toko baru karena ada nilai goodwill, sebagai pengganti biaya pengembangan toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi mapan.
b. Memiliki tempat usaha Apabila Anda telah memiliki lokasi usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai berikut:
1. Ruang usaha/rumah/tanah. Prosedur kerjanya sama dengan "Usulan lokasi toko baru". Indomaret terlebih dulu melakukan survey kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai dari potensi wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan layout toko sampai dengan estimasi payback period-nya. Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat dilakukan. Akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain, Indomaret akan menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
2. Minimarket existing. Bila anda memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat bergabung dengan Indomaret. Prosedur standarnya sama, mulai dari survey kelayakan lokasi sampai dengan estimasi payback period. Perlakuan yang membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko. Jika perlengkapan toko tersebut sesuai dengan standar Indomaret maka investasinya lebih murah. Namun jika tidak sesuai dengan standar Indomaret, perlengkapan tersebut harus diganti baru.
Toko Eceran Independen
Independent Retail adalah pedagang eceran yang berdiri sendiri dimiliki dan dikelola pemilik tidak tergantung pada organisasi atau toko lainnya.
Orientasi Pedagang Eceran
Barry Berman dan Gary Evans (1989,19) mengatakan bahwa orientasi dari pedagan eceran adalah:
1. Orientasi Terhadap Konsumen
Pengecer harus menentukan sifat-sifat dan keinginan para konsumen pada umumnya konsumen menginginkan dapat membeli barang atau jasa yang terbaik dengan uang yang mereka miliki dan mereka dapat berbelanja disatu tempat, sehingga mengurangi jumlah perjalanan yang harus mereka lakukan.
Perilaku konsumen memang terus berubah pengecer yang tahu produk yang ingin dibeli, dimana mereka ingin membeli, berapa harga yang akan mereka bayarkan dan bagaimana mempromosikan penjualan agaknya akan menjadi pengecer yang berhasil dalam usaha eceran.
2. Usaha Koordinasi
Pengecer yang paling berhasil adalah meeka yang dapat mengkoordinasikan perencanaan dan menyusun aktivitas secara menyeluruh untuk mencapai efisiensi yang maksimum.
3. Orientasi Terhadap Tujuan
Pengecer dapat menetapkan satu atau lebih tujuan yang ingin diraih,
tujuan itu meliputi:
Tujuan pada Penjualan
Tujuan Pencapaian Keuntungan
Tujuan Terhadap Pemuasan Publik
Tujuan Penciptaan Citra Perusahaan
Pengertian Bauran Eceran
Dalam melakukan aktivitas penjualan pengecer memerlukan strategi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Dimana strategi pemasaran di cerminkan sebagai suatu program yang dikenal dengan istilah bauran eceran (retailing mix). Barry Berman dan Gary J. Evans (1989:92) memberikan definisi bahwa bauran eceran adalah:
this mix is a firm particular combination of these factors: store location, operating procedures, good/service offered, pricing tactics, store atmosphere, customer service, and promotion methods.
Dari definisi diatas dapat diketahui komponen-komponen bauran eceran yaitu lokasi toko, prosedur operasi, penyediaan barang, penetapan harga, suasana dan atribut fisik, pelayanan dan promosi.
Lokasi
lokasi merupakan salah satu faktor yang penting bagi pedagang eceran karena ketika suatu lokasi telah dipilih maka keadaan disekitar lokasi mempunyai pengaruh yang kuat dalam penetapan semua strategi pedagang eceran. Sedemikian pentingnya lokasi terhadap pedagang eceran Philip Kotler berpendapat “ retailers are accustomed to saying that three key to success are “location, location, location”.
Untuk itu melihat penting lokasi bagi pelanggan eceran Barry Berman (2001,264) menentukan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan suatu lokasi:
a. Jumlah dan Karakteristik Penduduk
b. Tingkat Persaingan
c. Akses Transformasi
d. Tersedianya tempat parkir
e. Lingkungan disekitar toko
e. Lingkungan disekitar toko
f. Tersedianya tenaga kerja dan gedung
g. Peraturan yang berlaku
g. Peraturan yang berlaku
Melihat tingkat kepentingan suatu lokasi maka pedagang eceran harus melakukan analisa perdagangan untuk mengetahui area geografis lingkungan dimana akan menarik konsumen dan menguntungkan. Philipnb Kotler juga mengemukakan bahwa pedagang eceran dapat menilai efektifitas penjualan suatu toko dengan melihat 4 indikator yaitu:
a. Jumlah orang yang melewati toko setiap hari
b. Presentase yang masuk toko
c. Presentase yang masuk toko dan membeli
d. Nilai rata-rata yang dibelanjakan tiap penjualan
b. Presentase yang masuk toko
c. Presentase yang masuk toko dan membeli
d. Nilai rata-rata yang dibelanjakan tiap penjualan
Ciri – Ciri
Dari segi merek barang – barang yang dijual pada toko eceran independen ini adalah berbagai macam jenis merek, dan hampir semua merek yang ada terdapat di dalam toko eceran independen ini. Baik toko yang satu dengan yang lainnya. Tetapi walaupun mereka menjual barang dengan merek yang sama tetapi harga nya juga belum tentu sama, ada yang lebih mahal dan ada yang lebih murah.
Karateristik produk, yang dijual di toko eceran independen ini adalah semua jenis-jenis dan kebutuhan sehari-hari kita. Bisa dibilang kebutuhan pokok yang diperlukan konsumen sehari-hari.
Perbedaan dan persamaan toko waralaba dan eceran independen
Perbedaan toko waralaba dengan eceran independen
Waralaba adalah hak yang diberikan kepada seorang individu atau kelompok untuk memasarkan barang suatu perusahaan atau jasa dalam suatu wilayah tertentu atau lokasi,toko waralaba biasanya telah memiliki badan hukum dan suatu sistem pendistribusian barang yang telah terorganisir yang telah di atur oleh pemberi hak waralaba,seperti supply chain managementnya,barcoding,dan tenaga kerjanya.dan biasanya dalam toko waralaba terdapat diskon dalam keadaan keadaan tertentu serta kartu member buat para pelanggannya dan sistem pembukuan dan laporan keuangan yang telah teraplikasi dalam bentuk software sehingga franchisor pun tidak akan susah susah untuk membuat pembukuan atas waralaba yang di kelolanya,serta mereka dapat memasarkan produk sendiri dan dalam hal penetapan harga telah di atur oleh pemberi hak waralaba.berbeda dengan toko eceran independen.mereka tidak memiliki jalur pendistribusian barang,mereka hanya mengandalkan stock yang mereka miliki guna menutupi permintaan konsumen,dan sales dari suatu perusahaan produsen,apabila ada salah satu produk barang kosong di pasaran maka mereka juga akan mengalami hal serupa karena mereka tidak memiliki supply chain management.serta mereka dapat menetapkan harga sendiri dan tidak terikat oleh peraturan apapun.
Persamaan toko waralaba dan eceran independen
Persamaan antara kedua toko ini adalah mereka sama sama memasarkan produk produk kebutuhan sehari hari konsumen,mereka memasarkan produk produk dari produsen seperti unilever,orang tua,indofood dll karena memang produsen ini yang menguasai market di indonesia,dan setiap karakteristik baik dari benda dan bentuk produk juga sama walaupun terkadang di toko waralaba dan eceran independen harganya terkadang ada yg lebih murah dan ada yg lebih mahal .
FOTO ECERAN WARALABA :
1 .
FOTO ECERAN INDEPENDEN :