Rabu, 29 Juni 2011

tugas ke 6 (individu)


Randy Raharja (31-2008-028)
Awal saya bekerja di di toko modem internet yang bernama WINNERTECH.COM yang berlokasi di mangga dua lantai 5 karena sang pemilik adalah kakak ipar saya sendiri. Pada saat itu saya langsung ditawari bekerja part time sebagai sales promotion boy (SPB) dan merangkap sebagai kasir pula karena saya dipercayakan memegang uang hasil penjualan dari bazaar yang selalu dilakukan di JHCC. Tahun pertama saya bekerja adalah akhir tahun 2009 lalu, disitu masih benar-benar belum mengerti bagaimana cara menjual produk modem dan saya pun belum pernah bekerja sebelumnya dan tidak begitu mengerti bagaimana tipe modem dan cara penggunaan serta merek-merek yang terkenal. Tapi dengan pelajaran yang saya dapat di UKRIDA membuat saya percaya diri untuk menghadapi konsumen.  Pameran yang selalu dilakukan di JHCC selalu bermulai hari rabu dan selesai hari minggu.
Hari pertama saya bekerja saya dibekali dengan surat jalan barang,,jadi saya yang menyiapkan dan membereskan modem(display barang) di etalase yang sudah ditempatkan sesuai dengan tempat yang kami dapatkan. Hari pertama saya bekerja saya pun ditemani seorang pegawai tetap dari toko Winnertech, bernama Hendri atau sering kali dipanggil ko Acong. Disinilah peran ko Acong benar-benar terlihat karena dia mengerti benar tentang modem yang kami jual. Walau berdua kami tetap semangat dalam menjual modem. Pembukann jam 10 pagi dan pada hari itu sampai jam 12 lewat belum ada satu orang pun membeli modem yang kami jual. Saya pun bertanya “apakah memang sepi bila hari pertama bazaar?” dia pun menjawab “memang sepi tetapi tidak sesepi ini”. Saya pun memutar otak karena toko-toko yang disamping kanan kiri dan depan kami adalah toko-toko besar dan mempunyai nama,tapi saya melihat peluang toko kami besar karena pesaing kami hanya  ada  satu toko yang menjual modem internet tetapi harga yang ditawarkan sangat besar dari harga yang kami jual.
Hari pertama itu saya hanya berhasil menjual sebanyak 14 modem,betapa mengenaskan hanya menjual sedikit dari yang saya targetkan yakni 50 modem/hari. Dirumah pun saya membuka pikiran dan mencari cara untuk menjual modem dan berpikir strategi apa yang harus saya lakukan agar menarik konsumen ke toko saya. Akhirnya saya berinisiatif sendiri pada hari kedua dengan cara menuliskan  kata-kata menjual modem murah dan saya memberanikan diri untuk berteriak-teriak dalam menjual modem. Akan tetapi dengan cara saya berteriak-teriak menawarkan modem sangatlah efektif menarik konsumen untuk berkunjung toko kami walaupun dari sekedar bertanya-tanya dan membeli. Pada hari ke 2 ini saya hanya mampu menjual modem sebanyak 286buah,sedikit? Memang,tetapi setidaknya sudah meningkat dari hari pertama. Hari ke 3 pun dating dan tepat pada hari jumat,dengan cara penjulan yang sama saya berdiri di depan etalase dan berteriak untuk menarik konsumen.
Pada hari ke 3 ini mengejutkan pada malam hari, karena pengujung yang berkunjung ke JHCC meningkat sekali dar hari pertama dan kedua. Akhirnya saya mampu menjual modem 32 modem. Saya tidak patah arang dalam menjual modem internet ini, dan ko Herman (kakak ipar sekaligus pemilik toko) bilang kepada saya hari sabtu minggu banyak orang yang olahraga di senayan dan selalu mampir ke JHCC dan ternyata benar pada hari sabtu dan minggu pengunjung sangatlah banyak dan membuat saya semangat dalam berteriak dalam menjajajhkan modem yang saya buat. Ko Herman sendiri ikut dalam berjualan di JHCC pada hari sabtu minggu,dan ia merasa kaget melihat say berjualan dengan cara berteriak. Akan tetapi justru hal itu disenanginya karean memang terbukti ampuh dan saya sangat handal dalam berbicara dan menarik konsumen untuk membeli. Sabtu saya menjual 46 modem dan minggu menjual 67 modem. Bekerja disini membuat saya senang karena langsung berinteraksi dengan konsumen, dan Ko Herman pun memint saya untuk membantu dia saat ada pameran JHCC. Akhirnya pada pertengahan tahun 2010 dan 2011 bulan April lalu saya kembali dipercayakan menjadi SPB yang menjabat kasir lagi. Semoga ada pameran atau bazaar lagi sehingga saya kembali bekerja disana. Pengalaman kerja yang mengasyikan.


Herianto
312008005


pengalaman kerja di kfc

Akhir smstr 5 telah hampir datang.aq mencoba melamar kerja untuk mengisi liburan kuliahku,ku pikir pikir lebih baik bekerja mendapatkan uang dan menambah tabungan buat pulang ke Bangka di bandingkan dengan hanya mengahabiskan waktu liburan tanpa melakukan kegiatan apapun,saya banyak mengapply cv saya ke semua perusahaan yang membutuhkan kerja partime…aq mencoba setiap hari mencari lowongan kerja partime selama seminggu,suatu siang saya di hubungi melalui telephone seluler bahwa saya di minta datang untuk interview sebagai pelayan di kfc…kebetulan mereka sangat membutuhkan karyawan partime untuk membackup pekerjaan pegawai yg lagi cuti melahirkan.akhirnya saya datang untuk interview..disana dia menanyakan berbagai macam hal tentang pribadi dan keluargaku dan terakhir saya di beritahu upah yg bisa saya dapatkan dan saya menjawab dengan sejujurnya siapa saya,latarbelakang keluarga saya.

Esok hari setelah interview saya di hubungi oleh branch manager kfc itu sendiri dan untuk bergabung dengan pegawai  mereka guna melayani para pelanggan yang setiap minggu makin bertambah banyak,begitu senangnya bahwa saya dapat bekerja mengisi liburan ku yang lumayan lama itu,hari pertama bekerja saya pada saat liburan saya pagi pagi di latih bagaimana cara bersikap terhadap konsumen,cara menggunakan mesin kasier bagaimana bersikap ramah terhadap pelanggan dan tata cara dalam menanggapi keluhan konsumen serta deskripsi pekerjaan yang saya dapatkan dari bagian kasier dan menjadi pelayan kfc serta pengenalan produk dan cara penawaran member kepada konsumen.awalnya saya sangat kewalahan melayani konsumen karena mungkin belum terbiasa terhadap pekerjaan yang saya lakukan,saat itu saya masih gugup dalam menghadapi konsumen di tambah dengan banyaknya para konsumen yang antri saya harus melayani dengan cepat tapi karena baru bekerja satu hari saya banyak mendapat keluhan dari konsumen karena saya begitu lambat melayani konsumen…setiap hari saya mengalami pekerjaan itu dan saya semakin dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan kerja dan dan dari segi seluruh deskripsi pekerjaan saya,saya telah mampu menguasainya.dan setelah satu bulan akhirnya saya mendapatkan upah saya bekerja sebagai karyawan kfc…dari pekerjaan saya itu saya telah mendapat banyak ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana mengahadapi konsumen dan belajar dengan cepat dalam menjalankan tugas saya

Marvin 312008013

Lagi dan lagi, pekerjaan yang saya jalani sebagai waiter ini awalanya hanya ikut-ikutan teman yang kebanyakan bekerja sebagai waiter di tempat usaha Catering. Pekerjaan ini tidak tetap, dan bekerja hanya jika ada pesanan dari pelanggang yang menyewa Catering tempat saya kerja. Biasanya saya kerja menjadi waiter pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu untuk memenuhi pelangga yang menyewa jasa Catering tempat saya dan teman-teman bekerja sebagai tenaga honorer.
Seperti halnya pramusaji, kami melayani para tamu undangan—pernihakan atau hajatan lainnya—, membersihkan piring-piring dan gelas sebelum disediakan untuk tamu sampai mengambil dan membersihkan piring dan gelas kotor dari para tamu. Memang sedikit berat dan menguras cukup tenaga melakukan pekerjaan ini, tapi karena bekerja bersama teman-teman, rasa lelah hampir tak saya rasakan.
Per-acara, biasanya saya dan teman-teman yang lain dibayar sekitar Rp.55.000/orang. Kerja dari pagi sampai sore, jika acaranya siang dan dari siang sampai hampir tengah malam jika acaranya pada malam hari.
Awalnya sedikit gengsi menjadi waiter karena takut bertemu dengan teman sekolah dan kuliah saat lagi kerja, tapi lama-kelamaan ya saya cuek aja. namanya juga kerja, kalau malu pasti tak akan makan. bener toh !
Pekerjaan ini saya lakoni sambil kuliah untuk menambah uang jajan dan waktu kerjanya pun hanya hari sabtu dan minggu dimana saya libur kuliah.
Sekitar 1-2 tahun, saya bekerja sebagai waiter.

Minggu, 15 Mei 2011

manajemen ritel tugas lanjutan tugas diskusi kelompok

           MANAJEMEN RETAIL

1.      Apakah definisi dari bisnis ritail itu? Jelaskan!
bisnis retail adalah semua kegiatan yang terlibat dalam menjual barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk kepentingan pribadi, non-bisnis digunakan

2.      Terdapat 3 (tiga) macam jasa dalam industry ritail: self-service, self-selection, dan limited service. Jelaskan dan berikan 2 (dua) contoh sekitar kita bisnis retail yang menerapkan kebijakan tersebut!
  • Self-service adalah konsumen lebih bebas memilih produk yang dipilih oleh masyarakat. sistem pelayanan  terpadu yang memungkinkankonsumen dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa harus langsung datang ketempatanya.
Contoh : seperti pelanggan di Carrefour,hypermart,hero dan giant karena mereka bebas memilih membeli produk di manapun
  • Self-selection adalah Orang-orang yang cenderung tidak menyukai calon yang ada cenderung akan tidak mau menyusahkan diri meluangkan waktu dan uang untuk mengikuti survey itu. Maka survey seperti ini tidak dianggap valid sebagai suatu dasar.
Contoh : memilih presentase kepuasan pelanggan carrefour apakah mereka puas atau tidak dalam berbelanja di Carrefour yang tersedia di dalam web resmi mereka
  • Limited service adalah di mana pelanggan umumnya memesan atau memilih item dan membayar sebelum makan. Makanan dan minuman boleh dikonsumsi di tempat, dibawa keluar, atau dikirim ke lokasi pelanggan. Beberapa perusahaan di industri ini dapat memberikan layanan makanan ini dalam kombinasi dengan menjual minuman beralkohol.
Contoh :restaurant makanan,dimsum,hanamasa,dll


3.      Apa saja indicator bahwa penjualan kita efektif? Jelaskan!
  • Jumlah orang yang lalu lalang: memilih lokasi yang strategis dan melihat seberapa banyak orang yang lalu lalang dalam 30 menit di depan toko kita
  • Persentase orang-orang yang masuk toko: setelah kita menghitung orang yang lalu lalang di depan toko kita kita hitung berapa orang yang masuk ke dalam toko kita dalam 30 menit kita lihat brapa banyak yang masuk ke toko kita dari yang lalu lalang di luar
  • Persentase dari mereka yang membeli: setelah kita melihat berapa persentase konsumen yang mengunjung toko, maka selanjutnya kita menghitung brapa orang yang membeli produk kita.
  • Jumlah yang di hasilkan per penjualan: seterusnya kita juga harus mengamati jumlah yang di hasilkan per penjualan dari pengunjung yang melakukan pembelian, karena tidak setiap pengunjung melakukan pembelian yang banyak, bisa saja seorang pengunjung dating ke toko hanya untuk membeli permen. Jika sebuah toko memenuhi indicator di atas maka dapat di bilang toko tersebut memiliki penjualan yang efektif.



4.Sebutkan dan jelaskan trend dalam industry riteldewasa ini!
Trend dalam industry retai dewasa ini adalah:
  • -Perbedaan dalam format retail = besar, kecil:
            Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah     $500 pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penjualan dan manajemen.
            Biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship)
Sedangkan retail besar adalah industri Retail yang banyak di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi :
Departemen Store - Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online )
Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.
  • Meningkatnya konsentrasi industry: pada saat ini telah banyaak retail yang hanya berkonsentrasi pada industrynya saja, karena dengan begitu mereka dapat maksimal di sana.
  • Globalisasi: pada masa globalisasi ini setiap retail harus mengikuti perkembangan jaman, karena kalau mereka tidak mengikuti perkembangan jaman yang begitu cepat dan pesat sekarang ini, maka usaha retail itu akan sangat sulit untuk bersaing dengan retail yang mengikuti perkembangan jaman.
  • Penggunaan berbagai cara interaksi pada konsumen: pada saat ini banyak bisnis retail yang menggunakan berbagai cara interaksi kepada konsumen guna memenangkan persaingan bisnis.

5.Bagaimana cara pengecer dapat berinteraksi dengan konsumennya? Jelaskan!
  • Retail non store = teknologi: para pengecer akan lebih mudah berinteraksi dengan para  konsumennya melalui teknologi, misalnya pengecer dapat dengan mudah menyampaikan informasi-informasi tentang produk-produknya kepada konsumen dengan mudah melalui internet.
  • store retail = direct mail, catalog: pengecer juga dapat berinteraksi dengan para knsumennya dengan melewati catalog-katalog yang di bagikan.
  • cara kombinasi = internet, catalog: pengecer juga dapat menggunakan cara ini, misalya memasang iklan-iklan di web-web yang banyak di kunjungi mayoritas konsumennya.


6.Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) dari lima fungsi bisnis ritail!
·        Menyediakan berbagai jenis produk dan jasa
          Bisnis retail adalh bisnis yang memberikan kemudahan kepada konsumen karena                     bisnis retail menyediakan berbagai macam produk yang berbeda-beda.dan supply chain managementnya telah tersystem dengan bagus
·        Memecahkan ukuran produk: maksutnya adalah keinginan setiap konsumen pasti berbeda-beda  dengan begitu belarti ukuran yang di inginkan juga pasti akan berbeda-beda.
·        Penyimpan persediaan: bisnis retai harus selalu memiliki stock barang, karena tujuan pertama dari bisnis retai adalah memberikan kepuasan kepata setiap konsumen.


7.Sebutkan dan jelaskan empat macam penjualan yang tidak menggunakan toko (non-store)!
·        Retail elektronik: penjualan retail elektronik ini dapat dilakukan melalui vending machine, telepon, situs internet, kartu kredit / transfer bank.
·        Catalog dan pemasaran surat langsung: sebuah bisnis retail dapat menggunakan Catalog dan pemasaran surat langsung untuk menawarkan produknya.
·        Direct selling: pada kesempatan ini sebuah bisnis retail dapat memanfaatkan hubungan jangka panjang untuk memasarkan produknya.seperti sales door to door
·        Television home shopping: bisnis retail juga dapat menggunakan television home selling untuk mempromosikan produknya.seperti lejel home shopping,drtv.


8.Sebutkan dan jelaskan proses belanja para konsumen!
  • Kebutuhan fungsional / rasional: kebutuhan yang terkait dengan kinerja produk, kebutuhan yang di pengaruhi alasan rasional, rendah gengsi, atau perasaan.
  • Kebutuhan psikologis / emosional: kebutuhan yang terkait dengan keputusan pribadi, motivasi pembelian yang dipengaruhi emosi / perasaan seperti gengsi, indah, bagus, iba, marah.
  • Pencarian informasi: sebelum melakukan pembelian para konsumen akan  berusaha mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk menentukan pembeliannya.
·        Mengurangi pencarian informasi: dengan cara Mengurangi pencarian informasi maka konsumen akan merasa lebih percaya dengan informasi yang di dapatkannya.
·        Evaluasi atas berbagai alternative: konsumenakan melakukan perbandingan dengn alternative lain, untuk mendapatkan keputusan berbelanja.
·        Evalusi setelah berbelanja: konsumen cendrung akan melakukan perbandingn harga setelah melakukan pembelanjaan.

9.Sebelum melakukan pembelian, konsumen akan mencari informasi. Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan informasi tersebut?
Factor yang mempengaruhi konsumen dalam mencari informasi:
a.    Sifat dan penggunaan produk yang dibeli contohnya makin kompleks makin mendalam
b.    Karakteristik pribadi pelanggan contohnya berhati-hati, hemat, cermat
c.    Aspek pasar dan situasi dimana belanja tersebut berlangsung





10.Bagaimana cara membangun loyalitas konsumen?
a.    Konsumen yang loyal akan terus berbelanja pada satu retail tertentu meskipun retail pesaing telah membuka tokonya didekat lokasi rumah mereka
b.    Salah satu mendeteksi loyalitas pelanggan: Frekuensi kunjunga,Presentase belanja pelanggan
c.    Mengembangkan strategi yang jelas dan tepat seperti positioning program
d.    Menciptakan hubungan emosional dengan para konsumen melalui program loyalitas

11.Terdapat empat macam kunci sukses keberhasilan dalam bisnis ritail ketika memasuki pasar global. Sebutkan dan jelaskan!
Kunci sukses bisnis retail:
a.    Keunggulan bersaing yg dpt dipertahankan scr global
b.    Kemampuan menyesuaikan
c.    Budaya global
d.    Kemampuan finansial


12.Bagaimana formasi yang mungkin dalam kita membentuk struktur organisasi dalam bisnis ritail? Sebutkan dan jelaskan disertai contoh struktur organisasinya!
  • Struktur organisasi Fungsional, mis: dept promosi, dept. keuangan, dept. SDM, dept. pengawasan toko
  • Struktur organisasi Produk, mis: manajer pakaian pria, manajer pakaian anak2, manajer pakaian dalam, dst.
  • Struktur organisasi Geografis, mis: manajer lokasi A, manajer lokasi B, dst.
  • Struktur organisasi Kombinasi, mis: Manajer Promosi membawahi manajer lokasi A dan B.
  • Struktur organisasi beerdasarkan jenis ritail dan ukuran perusahaan:
a.                   Organisasi ritail (satu toko)
b.                  Organisasi regional berdasarkan geografis & divisi
c.                   Organisasi perusahaan dari rantai regional (sistem informasi)

13.Masalah hukum dan perundang-undangan apa saja yang harus diperhatikan para pengecer?
Hukum dan undang-undang yang harus diperhatikan oleh pengecer:
a.    Kesempatan yg sama bagi setiap karyawan
b.    Gaji atau kompensasi
c.    Hubungan ketenagakerjaan
d.    Keselamatan dan kesehatan kerja
e.    Pelecehan seksual
f.      Privasi karyawan 




14.  Bagaimana cara meminimalkan pencurian barang dagangan?
  • Memasang camera cctv di segala sudut toko
  • Menugaskan karyawan untuk berpatroli di dalam toko
  • Memasang anti theft system di saat pintu keluar masuk toko

15.  Salah satu pertanyaan quiz dari presenter adalah: apa kelemahan bisnis ritail?
Kelemahan bisnis retail adalah dimana system dari bisnis ini bisa di tiru oleh pihak lain dan saling menjatuhkan harga antara sesama perusahaan retail dan setiap peretail memiliki peratruan yang sama sehingga tidak menciptakan persaingan dan tidak memiliki pelanggan yang loyal dalam toko retail tersebut karena dari toko retail yang sama mereka mengikuti peraturan dari peretail.

Senin, 18 April 2011

Tugas kel Ritel 4
Fotonya adalah indomaret pad tugas yang kedua
Srategi yang dilakukan adalah :
1.      Banyak membuka banyak gerai,sehingga semua kalangan masyarakat luas mengenal indomaret dan ingin berbelanja di indomaret
2.      Selalu menampilkan promosi-promosi,baik mulai dari harga khusus,pemberian hadiah secara langsung dan undian berhadiah.
3.      Pangsa pasar yang dituju adalah keluarga
4.      Tempat dari indomaret sendiri selalu berada dekat dengan lingkungan perumahan,dan dari survey menunjukkan apabila disuatu tempat terdapat minimal 300 kepala keluarga indomaret akan membuka gerainya ditempat tersebut.

Analisis SWOT indomaret dekat rumah saya
Strength :
1.       mudah dijangkau oleh konsumen
2.      Selalu menawarkan promosi yang menarik
3.      Banyak beragam produk dan jasa di jajakan di indomaret
4.      Parkir luas karena berdekatan dengan foodcourt atau tempat peristirahatan
Weakness :
1.      Dimana ada indomaret selalu terdapat alfamart
2.      Mudah ditiru bisnis retail sperti ini
3.      (karena indomaret dekat rumah saya) dekat dengan food court atau tempat makan dan istirahat,jadi memungkinkan indomaret kalah bersaing dalam produk makanan
Opportunity:  Supply chain,SDM dan lokasi indomaret ini sangat srategis sehingga berkesempatan memajukan bisnis indomaret.
Threat : karena bisnis ini mudah ditiru,semakin banyak ancaman dari pebisnis retail seperti ini contohnya alfamart,alfamidi dan lainnya.
Analisis ini sengaja kami buat dimaksudkan agar mengerti benar srategi dari indomaret yang berada dekat dengan salah satu anggota kami. Analisis ini berkesinambungan dalam waktu jangka panjang, dan menurut kami indomaret disini masih akan selalu bersaing bahkan akan lebih berkembang lagi.

TUGAS KEL RITEL 3
1.      Perbedaan proses belanja barang via internet dan langsung di toko

·         Internet
1.      Memilih barang belanjaan bias dilakukan di dalam rumah tanpa kaluar rumah
2.      Pembayaran dapat melalui via paypal atau pun kartu kredit, dan COD
3.      Barang yang diinginkan tidak dapat dilihat langusng
4.      Resiko barang cacat terkadang ditanggung oleh konsumen
5.      Tidak dapat menawar harga

·         Langsung di toko
1.       Memilih barang secara langsung
2.      Dapat mengetahui barang tersebut rusak krn dipilih langsung
3.      Mengharuskan keluar rumah untuk berbelanja
4.      Dapat menawar harga


2.      Mengapa ritail perlu memahami proses pengambilan keputusan pelanggan?
 Pengetahuan tentang perilaku pembelian konsumen sangat penting dalam praktek pemasaran. Keputusan pemasaran yang sukses oleh organisasi bisnis memerlukan pemahaman tentang perilaku pembelian konsumen. Keputusan di bidang pemasaran dimulai dengan menganalisa perilaku pembelian dalam situasi yang tepat, sehingga dapat mempengaruhi kesediaan konsumen untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan.
 Dewasa ini, perilaku pembelian semakin komplek yang mana seringkali konsumen membeli produk tidak sebagai rutinitas melainkan sebagai pembelian berdasarkan situasi yang diinginkan. Dalam hal ini, faktor situasi mempengaruhi pembelian konsumen terhadap kategori produk tertentu. Maka tidak mengherankan, jika kini perkembangan retail store berusaha untuk menarik minat beli konsumen. Perusahaan berusaha menarik minat beli konsumen dengan mendesain atmosfer toko sehingga dapat merangsang perilaku pembelian, khususnya yang mengarah pada situasi unpurchase, yaitu situasi pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya oleh konsumen.
Pelanggan dalam dunia sekarang adalah raja,jadi dalam bisnis retail ataupu yang lainnya tentu memasukan factor keputusan dari pelanggan,hal ini di maksudkan untuk pendapat atau pun kritik yang membangun bagi pebisnis retail ini. Perusahaan yang ingin maju lagi adalah perusahaan yang selalu mementingkan sisi baik bagi konsumennya,karena tanpa konsumen tentu akan berakitab fatal bagi pebisnis retail.  
 Beberapa tipe situasi yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen yaitu: situasi konsumsi, situasi pembelian, dan situasi komunikasi,
3.      Mengapa segmentasi geodemografis banyak digunakan oleh ritel dalam mempertimbangkan lokasi toko? Jelaskan
pedagang ritel membutuhkan aksesibilitas  yang didasari dari segmentasi pasar, dari pendekatan Geografis dan Demografis. Demografis disini hampir sama dengan pangsa pasar yang dituju seperti jenis kelamin,usia,pendapatan, pekerjaan dan lain-lain. Tentu saja pebisnis retail harus mengerti n tahu betul pangsa pasar yang akan di tuju. Dimaksudkan focus kepada barang atau produk yang dijual. Setelah itu para pebisnis bias menerapkan srategi berbisnis yang dimiliki  sesuai dengan keahlian masing-masing.

4.       Jelaskan manfaat model multiatribut dalam mengevaluasi berbagai alternatif informasi ?
Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antarabsubyektif & obyektif. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas.. anfaat model ini lebih aplikatif penerapannya untuk mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk atau obyek sikap yang lain. Sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu dari suatu produk merupakan fungsi dari evaluasi terhadap atribut dan keyakinan atau kepercayaan tertentu mengenai produk tersebut.Dimana Sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek sebuah produk ditentukan oleh 2 hal yaitu kepercayaan terhadap produk atau merek dan evaluasi dari produk tersebut.


Sabtu, 26 Maret 2011

TUGAS KELOMPOK

Toko - Toko Waralaba
Indomart Vs Alfamart Vs Alfamidi

Akhir-akhir ini, sekitar empat tahun terakhir kemunculan minimarket di Indonesia sangat merebak. Berbagai fasilitas yang menarik ditawarkan seperti rak-rak yang tersusun rapi, variasi produk yang sangat banyak, pembayaran yang praktis dengan sistem kasir, ruangan ber-AC, tidak pengap dan harga yang sangat kompetitif.
Dari sekian banyak minimarket yang bermunculan ada beberapa nama yang cenderung mendominasi untuk saat ini diantaranya INDOMARET dan ALFAMART. Disamping itu ada juga ALFAMIDI yang mulai berkembang. Dengan bidang usaha yang sama-sama pelayanan, adalah hal yang benar-benar harus ditonjolkan dalam menjaga loyalitas pelanggan.            

Indomaret
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, gerai pertama dibuka pada November 1968 di kalimantan. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret merai penghargaan “perusahaan waralaba 2003” dari presiden Megawati Soekarnoputri. Kini Indomaret mencapai lebih dari 1400 gerai, dari total itu 52% adalah milik sendiri dan sisanya milik masyarakat yang tersebar dikota-kota Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, dan lampung. Indomaret mempunyai pola waralaba yang tidak rumit sehingga dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestic dalam memasuki era globalisasi.
Keuntungan Indomaret
1. Transformasi Pengetahuan Bergabung dengan Indomaret akan banyak memperoleh pengetahuan dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis
2. Potensi Pasar Survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi
3. Tidak full time Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya
4. Peluang Berkembang
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukkan yang sama dan dapat diatur
5. Minimalisasi Resiko Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko,kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang toko yang solid akan membantu investor dalam menekan resiko kerugian
Pola waralaba Indomaret


Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Toko pertama dibuka 18 oktober 1999 dengan nama "Alfa Minimart" di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 1 Januari 2003 berubah nama menjadi Alfamart .
Sejak difranchisekan 5 tahun lalu Alfamart terus berkembang pesat hingga saat ini. Total kini Alfamart telah memilki outlet lebih dari 2.000 buah yang tersebar di Pulau Jawa dan Lampung, dengan didukung oleh 10 Distribution Centre (DC). Menariknya, dari keseluruhan outlet tersebut 35%-nya dioperasikan dengan system franchise. Alfamart yang mencetak rekor MURI sebagai minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh ISO 9001 ini mematok fee royalti sekitar Rp 45 juta dengan other income Rp 6 juta per bulan (6 x 60 bulan = Rp 360 juta).
Keuntungan Alfamart
1. Survey lokasi detail dan perencanaan desain took
2. Target pasar jelas
3. Seleksi produk berkualitas dengan standar Alfamart
4. Supply barang dagangan 100% dari Alfamart
5. Bantuan seleksi dan pelatihan karyawan oleh Alfamart
6. Paket sistem dan administrasi keuangan toko Alfamart
7. Promosi dan pembukaan took
8. Panduan, bimbingan operasional, supervisi dan konsultasi selama 5 tahun
9. Tergabung bersama jaringan Alfamart


Alfamidi
Alfamidi, sekilas gerainya seperti punya grup usahanya Alfamart mirip secara warna dan tulisan serta setting layoutnya, sehingga tidaklah salah kalau anda kira Alfamidi merupakan grupnya Alfamart. Mungkin kita pikir ini untuk segmen yang berbeda. Ternyata Alfamidi tidak ada hubungannya dengan Alfamart. Alfamidi ternyata dikelola oleh PT Midi Utama Indonesia.
kabarnya sampai akhir 2008 secara nasional ditargetkan akan ada 60 gerai dengan rincian 50 di jakarta dan sisanya di kota lain. di surabaya sendiri sudah ada 4 gerai Alfamidi yang dibuka. awal 2009 rencananya akan dibuka 10 gerai di Bali. Komposisi isi gerai adalah 60% produk food, 20% non-food, dan 20% adah frozen stuff. 
Mungkin ada hal baru yang berbeda dengan Alfamart dan Indomaret, yaitu Alfamidi menyediakan frozen food seperti daging segar serta sayuran dan buah segar lebih banyak. Alfamart dan Indomaret didak menjual sayuran segar dan daging serta ayam frozen. 
Ini merupakan jaringan ritel kelas mini market pertama yang menggarap segmen tersebut, namun untuk main di segmen itu memang tidaklah mudah karena memiliki faktor resiko yang lebih besar dari menjual makanan olahan siap saji.
Tingginya daya beli masyarakat membuat peluang bisnis ritel di Indonesia masih terbuka lebar. PT Midi Utama Indonesia, pengelola ritel Alfamidi, menangkap peluang itu dengan memperluas pangsa pasar di Jatim. President Director PT Midi Utama Indonesia Rullyanto mengatakan, sampai akhir 2008, secara nasional ditargetkan tersedia 60 gerai Alfamidi, dengan rincian 50 gerai di Jakarta dan sisanya di Surabaya.
Ada 2 pola kerja sama waralaba :
a. Tidak memiliki tempat usaha. Jika Anda tidak memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan 2 opsi kerja sama.
1.      Usulan lokasi toko baru. Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai perencanaan matang, mulai dari desain layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback period.
2.      Take over kepemilikan. Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. Sistem ini relatif lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan membuka toko baru karena ada nilai goodwill, sebagai pengganti biaya pengembangan toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi mapan.

b. Memiliki tempat usaha Apabila Anda telah memiliki lokasi usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai berikut:
1.      Ruang usaha/rumah/tanah. Prosedur kerjanya sama dengan "Usulan lokasi toko baru". Indomaret terlebih dulu melakukan survey kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai dari potensi wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan layout toko sampai dengan estimasi payback period-nya. Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat dilakukan. Akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain, Indomaret akan menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
2.      Minimarket existing. Bila anda memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat bergabung dengan Indomaret. Prosedur standarnya sama, mulai dari survey kelayakan lokasi sampai dengan estimasi payback period. Perlakuan yang membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko. Jika perlengkapan toko tersebut sesuai dengan standar Indomaret maka investasinya lebih murah. Namun jika tidak sesuai dengan standar Indomaret, perlengkapan tersebut harus diganti baru.








Toko Eceran Independen
Independent Retail adalah pedagang eceran yang berdiri sendiri dimiliki dan dikelola pemilik tidak tergantung pada organisasi atau toko lainnya.
Orientasi Pedagang Eceran
Barry Berman dan Gary Evans (1989,19) mengatakan bahwa orientasi dari pedagan eceran adalah:
1.      Orientasi Terhadap Konsumen
Pengecer harus menentukan sifat-sifat dan keinginan para konsumen pada umumnya konsumen menginginkan dapat membeli barang atau jasa yang terbaik dengan uang yang mereka miliki dan mereka dapat berbelanja disatu tempat, sehingga mengurangi jumlah perjalanan yang harus mereka lakukan.
Perilaku konsumen memang terus berubah pengecer yang tahu produk yang ingin dibeli, dimana mereka ingin membeli, berapa harga yang akan mereka bayarkan dan bagaimana mempromosikan penjualan agaknya akan menjadi pengecer yang berhasil dalam usaha eceran.
2.      Usaha Koordinasi
Pengecer yang paling berhasil adalah meeka yang dapat mengkoordinasikan perencanaan dan menyusun aktivitas secara menyeluruh untuk mencapai efisiensi yang maksimum.
3.       Orientasi Terhadap Tujuan
Pengecer dapat menetapkan satu atau lebih tujuan yang ingin diraih,
tujuan itu meliputi:
Tujuan pada Penjualan
Tujuan Pencapaian Keuntungan
Tujuan Terhadap Pemuasan Publik
Tujuan Penciptaan Citra Perusahaan


Pengertian Bauran Eceran
Dalam melakukan aktivitas penjualan pengecer memerlukan strategi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Dimana strategi pemasaran di cerminkan sebagai suatu program yang dikenal dengan istilah bauran eceran (retailing mix). Barry Berman dan Gary J. Evans (1989:92) memberikan definisi bahwa bauran eceran adalah:
this mix is a firm particular combination of these factors: store location, operating procedures, good/service offered, pricing tactics, store atmosphere, customer service, and promotion methods.
Dari definisi diatas dapat diketahui komponen-komponen bauran eceran yaitu lokasi toko, prosedur operasi, penyediaan barang, penetapan harga, suasana dan atribut fisik, pelayanan dan promosi.
Lokasi
lokasi merupakan salah satu faktor yang penting bagi pedagang eceran karena ketika suatu lokasi telah dipilih maka keadaan disekitar lokasi mempunyai pengaruh yang kuat dalam penetapan semua strategi pedagang eceran. Sedemikian pentingnya lokasi terhadap pedagang eceran Philip Kotler berpendapat “ retailers are accustomed to saying that three key to success are “location, location, location”.
Untuk itu melihat penting lokasi bagi pelanggan eceran Barry Berman (2001,264) menentukan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan suatu lokasi:
a. Jumlah dan Karakteristik Penduduk
b. Tingkat Persaingan
c. Akses Transformasi
d. Tersedianya tempat parkir
e. Lingkungan disekitar toko
f. Tersedianya tenaga kerja dan gedung
g. Peraturan yang berlaku
Melihat tingkat kepentingan suatu lokasi maka pedagang eceran harus melakukan analisa perdagangan untuk mengetahui area geografis lingkungan dimana akan menarik konsumen dan menguntungkan. Philipnb Kotler juga mengemukakan bahwa pedagang eceran dapat menilai efektifitas penjualan suatu toko dengan melihat 4 indikator yaitu:
a. Jumlah orang yang melewati toko setiap hari
b. Presentase yang masuk toko
c. Presentase yang masuk toko dan membeli
d. Nilai rata-rata yang dibelanjakan tiap penjualan
Ciri – Ciri
Dari segi merek barang – barang yang dijual pada toko eceran independen ini adalah berbagai macam jenis merek, dan hampir semua merek yang ada terdapat di dalam toko eceran independen ini. Baik toko yang satu dengan yang lainnya. Tetapi walaupun mereka menjual barang dengan merek yang sama tetapi harga nya juga belum tentu sama, ada yang lebih mahal dan ada yang lebih murah.
Karateristik produk, yang dijual di toko eceran independen ini adalah semua jenis-jenis dan kebutuhan sehari-hari kita. Bisa dibilang kebutuhan pokok yang diperlukan konsumen sehari-hari.

Perbedaan dan persamaan toko waralaba dan eceran independen
Perbedaan toko waralaba dengan eceran independen
Waralaba adalah hak yang diberikan kepada seorang individu atau kelompok untuk memasarkan barang suatu perusahaan atau jasa dalam suatu wilayah tertentu atau lokasi,toko waralaba biasanya telah memiliki badan hukum dan suatu sistem pendistribusian barang yang telah terorganisir yang telah di atur oleh pemberi hak waralaba,seperti supply chain managementnya,barcoding,dan tenaga kerjanya.dan biasanya dalam toko waralaba terdapat diskon dalam keadaan keadaan tertentu serta kartu member buat para pelanggannya  dan sistem pembukuan dan laporan keuangan yang telah teraplikasi dalam bentuk software sehingga franchisor  pun tidak akan susah susah untuk membuat pembukuan atas waralaba yang di kelolanya,serta mereka dapat memasarkan produk sendiri dan dalam hal penetapan harga telah di atur oleh pemberi hak waralaba.berbeda dengan toko eceran independen.mereka tidak memiliki jalur pendistribusian barang,mereka hanya mengandalkan stock yang mereka miliki guna menutupi permintaan konsumen,dan sales dari suatu perusahaan produsen,apabila ada salah satu produk barang kosong di pasaran maka mereka juga akan mengalami hal serupa  karena mereka tidak memiliki supply chain management.serta mereka dapat menetapkan harga sendiri dan tidak terikat oleh peraturan apapun.

Persamaan toko waralaba dan eceran independen
Persamaan antara kedua toko ini adalah mereka sama sama memasarkan produk produk kebutuhan sehari hari konsumen,mereka memasarkan produk produk dari produsen seperti unilever,orang tua,indofood dll karena memang  produsen ini yang menguasai market di indonesia,dan setiap karakteristik baik dari benda dan bentuk produk  juga sama walaupun terkadang di toko waralaba dan eceran independen harganya terkadang ada yg lebih murah dan ada yg lebih mahal .











FOTO ECERAN WARALABA :
1 .
                                        




FOTO ECERAN INDEPENDEN :